German Empire (1871 - 1918)

Kekaisaran Jerman adalah negara  yang ada dari Unifikasi Jerman pada tanggal 18 Januari 1871 sampai pengunduran diri Kaisar Wilhelm II pada tanggal 28 November 1918. Didirikan pada tahun 1871 ketika Wilhelm I, Raja Prusia dari dinasti Hohenzollern diproklamirkan sebagai Kaisar Jerman di Aula Cermin di Istana Versailles, Prancis. Berlin menjadi ibukotanya dengan Istana Berlin sebagai kediaman resmi Kaisar. Konstitusinya kemudian mulai berlaku, dan Otto von Bismarck menjadi Kanselir pertama. Seiring peristiwa ini terjadi, Konfederasi Jerman Utara yang dipimpin Prusia dan sekutu Jerman selatannya masih terlibat dalam Perang Franco-Prusia. Negara ini didirikan dengan pengecualian Austria.

 

 Pada tahun 1871, Jerman berpenduduk 41 juta orang; Pada tahun 1913, penduduk Jerman meningkat menjadi 68 juta. Di tahun 1815 wilayah Jerman merupakan wilayah pedesaan, Saat Jerman bersatu Jerman menjadi daerah perkotaan yang dominan. Selama 47 tahun keberadaannya, Kekaisaran Jerman adalah raksasa industri, teknologi, dan ilmiah, memperoleh lebih banyak Hadiah Nobel dalam sains daripada negara lain. Pada tahun 1900, Jerman merupakan ekonomi terbesar di Eropa, melebihi Kerajaan Inggris, dan juga ekonomi terbesar kedua di dunia, hanya di belakang Amerika Serikat. Di akhir masa jabatan Bismarck, Jerman terlibat dalam kolonialisme. Mengklaim sebagian besar wilayah yang belum diklaim dalam Perebutan untuk Afrika, Jerman berhasil membangun kerajaan kolonial ketiga terbesar setelah Inggris dan Prancis. Sebagai negara kolonial, Jerman sering berselisih dengan kekuatan Eropa lainnya, terutama Kerajaan Inggris.

Kekaisaran Jerman 1914

 Dalam Perang Dunia Pertama, Jerman berencana untuk merebut kota Paris dengan cepat pada musim gugur tahun 1914, namun gagal. Perang di Front Barat berubah menjadi perang parit. Blokade angkatan laut Inggris menyebabkan kekurangan pangan. Jerman berulang kali dipaksa untuk mengirim pasukan untuk membantu Austria-Hungaria dan Turki di Front Balkan dan Front Timur Tengah. Namun, Jerman sukses besar di Front Timur, Jerman menduduki wilayah Russia yang luas setelah Perjanjian Brest-Litovsk. Pernyataan Jerman tentang perang kapal selam yang tidak terbatas pada awal 1917 dirancang untuk memblokade Inggris, namun gagal karena penggunaan sistem konvoi trans-Atlantik. Namun, deklarasi tersebut, bersama dengan Zimmermann Telegram, membawa Amerika Serikat ke dalam perang. Sementara itu, warga sipil Jerman dan tentara telah menjadi lelah perang dan diradikalisasi oleh Revolusi Rusia.

Perjanjian Versailles 1919

Komando tinggi militer di bawah Paul von Hindenburg dan Erich Ludendorff semakin menguasai negara Jerman, mereka bertaruh pada satu serangan terakhir pada musim semi 1918 sebelum tentara Amerika bisa tiba di Front Barat, menggunakan sejumlah besar tentara, pesawat terbang, dan artileri yang dipindahkan dari Front Timur. Serangan ini gagal, dan pada bulan Oktober, tentara Jerman mundur, Austria-Hungaria dan Turki telah runtuh, Bulgaria telah menyerah, dan orang-orang Jerman telah kehilangan kepercayaan pada sistem politik mereka. Setelah pada awalnya mencoba untuk mempertahankan kontrol, hal ini menyebabkan pemberontakan besar-besaran, Kekaisaran runtuh pada Revolusi November 1918 dengan pengunduran diri Kaisar. Lalu berdirilah republik Weimar.